Science Experiment: Membuat Petir Dengan Bahan Sederhana

Halo Sobat, Walaupun cuaca sedang tidak bagus (hujan+angin kencang+petir) kita harus tetap semangat dan selalu menjaga kesehatan agar bisa terus beraktivitas. Terinspirasi dari cuaca belakangan ini, saya akan share informasi mengenai cara membuat PETIR/KILAT dengan menggunakan alat sederhana yang tidak mahal dan mudah dicari. sebelumnya kita bahas dulu apa itu Petir. Petir, kilat, atau halilintar adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan di saat langit memunculkan kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan. Beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar yang disebut guruh.

Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya. Petir merupakan gejala alam yang bisa kita analogikan dengan sebuah kapasitor raksasa, dimana lempeng pertama adalah awan (bisa lempeng negatif atau lempeng positif) dan lempeng kedua adalah bumi (dianggap netral). Seperti yang sudah diketahui kapasitor adalah sebuah komponen pasif pada rangkaian listrik yang bisa menyimpan energi sesaat (energy storage). Petir juga dapat terjadi dari awan ke awan (intercloud), dimana salah satu awan bermuatan negatif dan awan lainnya bermuatan positif.

Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih sering terjadi pada musim hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan. Kilat adalah elemen alam yang indah dan menakutkan.

Nah kali ini kita tidak mesti menunggu untuk terjadi badai berikutnya untuk melihat Petir. Kita akan membuat Petir dirumah sendiri. bagaimana caranya? Ayo berexperiment!!

Bahan dibutuhkan:

- Aluminium Foil
- Bolpoin/Pulpen
- Paku
- Kain Wol
- Styrofoam
- Lem
- Kamera/HP/Handycam (digunakan untuk merekam)
- Buku catatan

1. Kumpulkan bahan di atas meja. kita bereksperimen di dalam ruang tertutup dan agak gelap.
2. Bungkus paku dengan Aluminium foil dari bawah ke atas. Titik yang tajam harus mencuat keluar dari bagian foil. jadi ujung tajamnya jangan dibungkus.
3. Pasang pena di aluminium foil, gunakan paku untuk jangkar. Anda mungkin perlu menggunakan satu atau dua tetes lem pada pena agar terpasang dengan sangat baik. Jika menggunakan lem, biarkan kering sebelum dilanjutkan. tujuan menempelkan pena adalah sebagai pegangan agar kita tidak menyentuh aluminium foil. karena bila aluminium foil tersentuh tangan kita, percobaan akan gagal
4. Setelah ini, jangan menyentuh aluminium foil dengan tangan Anda! Anda tidak akan dapat melakukan percobaan jika Anda menyentuhnya.
5. Ambil kain wol dan gosokan dengan Styrofoam secara cepat. Ini akan menciptakan muatan negatif yang Anda butuhkan untuk menciptakan percikan petir.
6. Ambil aluminium foil dengan cara memegangnya pada pena yang sudah ditempelkan pada aliminium foil dan dekatkan dengan Styrofoam.
7. Matikan lampu ruangan. Jika anda memiliki kamera video, Anda dapat memfilmkan percikan petit.
8. Bawa tangan Anda ke arah aluminium foil secara perlahan, tanpa menyentuhnya. 
 
Catat setiap langkah percobaan dalam jurnal Anda atau pada selembar kertas. Pastikan untuk menjelaskan segala sesuatu secara rinci jika Anda tidak memiliki kamera video untuk merekam percobaan. Ketika Anda mendekatkan tangan Anda ke aluminium foil, sebuah kilat listrik akan muncul. Anda akan melihat, mendengar dan bahkan mungkin merasakannya!

Selain eksperimen diatas, ada juga cara lain untuk menciptakan petir, berikut cara kedua tersebut

Bahan yang dibutuhkan :

-Sarung tangan karet
-Garpu plastik
-Timah
-Talenan kayu atau plastik
-Styrofoam atau karet balon
-Rambut atau wol
NB : Lakukan eksperimen saat cuaca dingin dan kelembaban rendah (< 45% kelembaban, suhu < 75 F)

Langkah Kerja :

- bungkus garpu plastik dengan kertas timah sehingga terlihat seperti spatula besar. Pastikan bungkusan serapi mungkin tanpa ada ujung yang tajam. perhatikan gambar dibawah


- Gosok Styrofoam atau karet balon pada rambut Anda atau wol. sebelum menggosok ingat gunakan sarung tangan karet anda.

- Letakkan bagian timah spatula Anda pada balon atau styrofoam. Sentuh kertas timah dengan tangan Anda yang tidak menggunakan sarung tangan. 

- Apa yang terjadi? Bagaimana Anda menjelaskan apa yang Anda lihat?
- Tarik spatula dari balon karet atau styrofoam, dan sentuhkan lagi. Apa yang terjadi saat ini? Yang Anda harapkan?

- sekarang coba dengan bahan lain. gosok ulang objek pada rambut dan kain wol. 

Tambahan: untuk hasil yang lebih baik, lakukan pada ruang gelap.

Dari percobaan tersebut, Anda seharusnya melihat dan merasakan percikan ketika Anda menyentuh kertas timah. Ketika Anda menjauhkan kertas timah dan menyentuhnya lagi dengan tangan, anda tidak akan merasakan atau melihat percikan, dan kebanyakan obyek non-logam tidak akan memicu  percikan. 

Anda sedang bereksperimen dengan listrik statis. Listrik statis yang Anda lihat adalah disebabkan oleh pergerakan elektron. Elektron membawa muatan listrik negatif, yang menyebabkan mereka tertarik untuk proton dan ditolak dari elektron lain. Ketika Anda menggosok objek pada rambut Anda, terjadi dua hal: 1. elektron berpindah ke balon, atau perpindahan elektron dari Styrofoam. 

Logam adalah bahan khusus, dimana elektron mereka bebas untuk bergerak hampir di mana pun mereka suka, alih-alih terjebak pada molekul bahan. Ketika benda logam ditempatkan dekat sesuatu dengan bermuatan netral, Semua elektron dalam logam akan bergerak untuk menjadi jauh dari muatan negatif atau sebagai dekat dengan muatan positif sebanyak mungkin. Logam disebut konduktor. balon karet adalah isolator dimana elektronnya tidak bisa bergerak bebas.


cara download:
1. klik link diatas, kemudian anda dialihkan ke halaman google drive, klik tombol ''tanda panah kebawah'' (ada dibagian atas) untuk mendownload file.

NB. jika tombol download belum terlihat, arahkan cursor mouse ke bagian atas halaman untuk memuculkan menu tombol download.

SILAKAN BAGIKAN ARTIKEL INI MELALUI :
Science Experiment: Membuat Petir Dengan Bahan Sederhana Science Experiment: Membuat Petir Dengan Bahan Sederhana Reviewed by Sastra Project on March 12, 2013 Rating: 5

7 comments:

Silakan tinggalkan komentar untuk kemajuan blog ini

Powered by Blogger.